berbagiinformasi.com : Satgas Tinombala terus memburu kelompok Santoso yang hingga kini masih bersembunyi di dalam hutan Poso.
Setelah beberapa waktu lalu, pihak kepolisian mengeluarkan gambar 30 DPO kelompok Santoso, kini beredar foto-foto yang disinyalir merupakan istri dari para jihadis, termasuk istri Santoso.
Foto tersebut didapat Satgas Tinombala usai melakukan kontak senjata dengan kelompok Santoso pada Minggu (28/02/2016) lalu di kawasan perbukitan daerah Napu.
Ketika itu salah satu anggota Santoso yang merupakan ahli IT sekaligus ahli strategi, Dodo alias Ponda tewas. Dari tangannya, Satgas Tinombala menyita beberapa barang bukti diantaranya, GPS, Flash Disk, Kamera, BB dan telepon genggam.
Dari ponsel yang dimilikinyalah, Satgas Tinombala mendapatkan foto-foto penampakan istri Santoso, Basri dan Ali Komara beserta anak-anaknya.
Sebelumnya, telah beredar gambar dari Jamiatun Muslim alias Atun alias Bunga alias Umi (28 tahun), istri Santoso tengah menenteng senjata api bersama dengan 2 rekan lainnya, Nurmi Usman alias Oma, istri Basri dan Tini Susantika alias Umi Farel, istri Ali Kalora. Ketiganya disinyalir tengah berlatih menembakan senjata.
Diketahui, 3 wanita tersebut telah bergabung ke dalam kelompok Santoso sejak Januari 2015 lalu. Mereka pun turut serta membawa anak-anaknya.
Kehadiran mereka pulalah yang menimbulkan perpecahan di dalam kelompok Santoso lantaran sebelumnya Santoso pernah mengatakan bahwa pihaknya meminta para anggota meninggalkan keluarga dan harta benda demi berjihad, tetapi ia sendiri justru ditemani keluarga.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti semua temuan satgas.
“Semua temuan akan ditindaklanjuti untuk diselidiki,” ujarnya.