bagiinformasi.com : Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kerap kali mengeluarkan pernyataan kontroversial di hadapan publik. Kritik tajam dari masyarakat pun tertuju kepada mantan Bupati Belitung Timur itu.
Berikut pernyataan Ahok yang pernah menimbulkan kontroversi di masyarakat:
1. Ahok menantang Komnas HAM yang akan menyeretnya karena menggusur warga Waduk Pluit. "Udah ga rasional Komnas HAM melakukan pembelaan seperti ini. Anda bisa ngoceh, saya juga bisa emosi. Kalau mau (saya) Anda seret, silakan datang, saya tunggu," ujar Ahok pada 17 Mei 2013.
2. Ahok juga pernah mengkritik Menteri Dalam Negeri kala itu, Gamawan Fauzi, terkait jabatan Lurah Lenteng Agung, Susan. "Ini negara Pancasila. Pemilihan pejabat bukan ditentukan orang yang menolak atau tidak menolak. Pak Mendagri harus belajar lagi konstitusi kalau begitu," ucap Ahok pada 27 September 2013.
3. Ahok menuduh PLN sebagai penyebab banjir Jakarta. Dia melontarkan "PLN matikan aliran listrik makanya pompa enggak bisa jalan dan hujan turun terus, naik dong airnya. Pertanyaan saya, kenapa PLN mematikan listrik di Waduk Pluit? Alasannya takut nyetrum dong," kata Ahok 9 Februari 2015.
4. Saat penertiban pedagang kali lima (PKL) di Tanah Abang, Ahok yang kala itu masih menjabat Wakil gubernur menyebut ada mafia politis di balik membandelnya para PKL yang tidak mau direlokasi. Pernyataan Ahok ditanggapi oleh Haji Lulung. Geram dengan pernyataan Ahok, tokoh Tanah Abang itu meminta Ahok memeriksakan kejiwaanya.
"Ahok bilang, ada oknum DPRD bermain di Tanah Abang. Sekarang saya bilang, saya jawab nih, Wakil Gubernur harus diperiksa kesehatan jiwanya. Karena selama ini ngomongnya selalu sembarangan," ujar Lulung, 25 Juli 2013.
5. Ahok menyebut Kampung Pulo akan banjir hingga kiamat, sebab warga sulit direlokasi ke rusun. "Kampung Pulo pasti akan banjir sampai kiamat karena warga tinggal di bantaran sungai," ujar Ahok, 3 Februari 2014 .
6. Saat ramai wacana pemilihan kepala daerah dikembalikan ke DPRD, Ahok mengeluarkan pernyataan kontroversi kembali. Dia menyebut pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD sama saja menjadi sapi perah DPRD.
7. Kemarin, dalam siaran langsung di salah satu televisi nasional, Ahok mengeluarkan kata-kata kotor yang tidak pantas. Bahkan presenter acara tersebut beberapa kali mengingatkan suami Veronica Tan itu, namun tidak digubrisnya.
"Itu t*aik-t*aik semua. Emang t*aik terus harus kudu bilang apa?," kata Ahok.