Komjen Pol. Tito Karnavian dalam wawancara seputar kenaikan pangkatnya
bagiinformasi.click : Komjen Pol. Tito Karnavian sudah ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti. Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya merupakan partner kerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Lalu, jika nanti Tito menjabat sebagai Kapolri, apakah ia akan memberikan bantuan pada Ahok saat pilkada 2017 mendatang?
Emerson Yuntho, dari Divisi Hukum Indonesia Corruption Watch (ICW) mengatakan bahwa, Tito merupakan sosok pimpinan polisi yang profesional. Emerson yakin Tito bisa menghindari keberpihakan kepada salah satu calon di pilkada.
“Saya lihat Tito tetap berada di koridor penegakan hukum yang benar. Jadi Pak Tito tidak akan mengamankan Ahok atau mengamankan calon tertentu di pilkada-pilkada yang lain,” kata Emerson di markas Imparsial, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/6).
Selain itu, menurut Emerson, setelah nantinya Tito terpilih sebagai Kapolri, tugas penting sudah menunggu. Sehingga, Tito tidak mungkin menyia-nyiakan energinya pada masalah pemilihan kepala daerah saja.
“Pekerjaan rumahnya Tito banyak sekali daripada memperhatikan Ahok. Bukan hanya menyelamatkan salah satu pilkada, itu terlalu cetek (dangkal, red),” beber Emerson.
Diketahui tentang solidnya hubungan Tito dan Ahok seperti mengawal kasus penertiban di Kalijodo dan Kampung Pulo, menurut Emerson, terlalu dangkal untuk dikaitkan.
“Betul, Tito mendukung Ahok dulu. Tapi dari kerangka hukumnya Tito harus melakukan itu. Terlepas dari itu, kalau Ahok melawan hukum, Tito punya diskresi untuk menindak tegas,” jelasnya.
sumber berita http://www.indoberita.com/2016/06/57385/berita-terkini-hari-ini-tito-karnavian-tidak-berpihak-kepada-ahok-apakah-itu-benar/