Ahok : Kurang Ajar, Bahaya Punya Dubes Kaya Gini (Yang Dimaksud Yusron, Adik Yusril)

ilustrasi Ahok Vs Yusril

Berbagi Informasi : Persaingan calon kepada daerah khususnya memperebutkan kursi orang nomor satu di DKI Jakarta 2017 memanas. Berbagai isu dan serangan dilakukan beberapa pihak tanpa peduli soal SARA dan RASIS.

Berita Ahok hari ini, Rabu 30 Maret 2016 datang dari sang gubernur DKI petahana yang mengecam keras kicauan dari Yusron Ihza Mahendra, adik Yusril Ihza Mahendra yang baru mau menjadi bakal calon (balon) Gubernur pada Pilgub DKI Jakarta 2017 nanti.

Apa yang dikicaukan Yusron lewat media Twitter @YusronIhza_Mhd, kemarin Selasa (29/3/2016) ini dianggap Ahok sebagai Rasis dan ‘kurang ajar’.

“2- mk mohon Ahok tdk arogan dlm memerintah. Kasihan dg Cina2 lainnya yg miskin, baik & tdk salah jika mrk jd… http://fb.me/2jT7ZV3uw,” kicau Yusron yang saat ini juga menjabat sebagai duta besar untuk Jepang.

Jika diperhatikan dalam cuitannya, adik Yusril ini memberikan link ke sebuah website dimana ada tulisan dari seorang mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo yang juga sempat memberikan pernyataan hal senada tentang etnis Tionghoa.

“1-Nasehat Jendral bintang 3 ini pantas direnungkan: Jika sayang dg etnis Cina yg baik, miskin & tdk bisa lari ke LN jika ada kerusuhan etnik,” kicau Yusron.

Menanggapi kata-kata adik Yusril Ihza Mahendra diatas itulah yang membuat Ahok marah besar dan mengatakan tindakan Yusron adalah rasis dan kurang ajar.

“Makin banyak calon, Jakarta makin untung. Asal yang disampaikan program. Bukan yang nakut-nakutin. Adiknya Yusril ngetwit, nakut-nakutin, bilang hati-hati loh sama keturunan Cina. Itu rasis, kurang ajar,” kata Ahok usai peresmian ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) Cipinang Besar Utara (Cibesut), Jakarta Timur, Rabu (30/3).

Lebih lanjut Ahok mengatakan kata-kata Yusron adalah tindakan pengecut dan menghina Tuhan.

“Kalau masyarakat percaya kan dapat suara. Menjual agama itu kan tindakan pengecut dan sebenarnya menghina Tuhan. Tuhan saja enggak rasis. Kamu Islam, saya Kristen, tetapi menghirup udara yang sama oleh Tuhan,” kata Ahok.

Apalagi kata Ahok, Yusron adalah seorang pejabat duta besar yang mewakili Indonesia di Jepang. Ahok bahkan menyampaikan kasus rasis ini kepada Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi.

“Ini negara bisa bahaya kalau punya Dubes kayak gini. Saya sampaikan, agar orang-orang bilang kepada Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi,” kata Ahok berang.

Postingan terkait:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...