bagiinformasi.com : Teguh mengaku sangat terharu karena kasus kematian Yuyun saat ini sudah menjadi perbincangan khalayak ramai. Sebab meskipun kejadiannya di desa, ia menyatakan kasus itu patut dijadikan pelajaran karena para pelaku yang masih remaja bisa bertindak kejam.
"Trauma, rasa takut dan rasa kehilangan masih membayangi kami. Bahkan saya dan keluarga sempat diancam akan dibunuh oleh keluarga para pelaku," ujar Teguh.
Ancaman itu disampaikan karena Teguh dituding sebagai pelapor kejadian tersebut. Keluarga para pemerkosa juga menganggap kesediaan Teguh menjadi saksi dianggap memberatkan anak-anak mereka. Untuk itu, Teguh dan keluarga meminta perlindungan polisi. Ia juga selalu membekali diri dengan senjata tajam saat hendak ke sekolah maupun ke tempat lain.
"Saya dan keluarga merasa terintimidasi. Terus terang saja kami sangat ketakutan. Kami baru mendengar ancaman itu dari warga yang memberitahu," kata Teguh.
Ia menyatakan siap untuk mengungkapkan kebenaran kasus Yuyun harus menempuh resiko bertaruh nyawa. "Jika nyawa saya harus dikorbankan untuk mengungkap kebenaran ini saya siap dan tidak akan menyesal," ucap Teguh.
sumber http://regional.liputan6.com/read/2498355/sosok-yuyun-korban-tewas-diperkosa-14-abg-di-mata-sang-guru