Penjara Adakan Ujian Nasional Tahun 2016

Berbagi Informasi : Dari total sebanyak 13.245 siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Muara Enim, dua orang pelajar harus menjalani UN di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim.


ilustrasi meme yang menggambarkan ujian nasional dimata masyarakat

Pelajar tersebut atas nama Windri (19), pelajar SMAN 1 Sungai Rotan, dan Maulana (19), dari SMA YB Prabumulih. Windri terlibat kasus pengeroyokan hingga tewas terhadap Marlin Ari Wibowo (17), rekan satu sekolahnya. Sedangkan Maulana (19), terlibat kasus pencurian kabel PT Ghemmi. Kapolsek Sungai Rotan Iptu Tumidi mengatakan, tersangka Windri masih berstatus tahanan yang dititipkan di Lapas Muara Enim. 

“Saat mengerjakan soal UN nantinya, Windri mendapat pengawalan petugas Polsek Sungai Rotan dan guru SMAN 1 Sungai Rotan,” ungkap Iptu Tumidi, Sabtu (2/4). Menurut Tumidi, untuk soal UN yang akan diisi oleh Windri akan diambil dari SMA PGRI Muara Enim. Kapolsek Rambang Dangku AKP Nazirudin melalui Kanit Reskrim Ipda Alsen Hower mengatakan, tersangka Maulana akan ikut UN di Lapas. “Itu kan memang wajib. Dia adalah tahanan Polsek Rambang Dangku yang dititipkan di Lapas,” terang Aisen. Kalapas Muara Enim Imam Purwanto melalui Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Jauhari SH mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi tahanan lapas yang akan menjalani UN di lapas Muara Enim. Tentu saat pengisian UN, tahanan tersebut akan dikawal polisi dan guru yang bersangkutan. “Ya, kita intinya siap dan memfasilitasi. Nanti pelajar itu akan mengisi soal ujian bisa di ruang aula, atau ruang KPLP juga bisa,” pungkas Jauhari

Postingan terkait:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...