Begini Keadaan Psikologi Sonya Depari Pasca Kontroversi Membawa Duka


bagiinfromasi.com : Ramai diberitakan di media, seorang siswi cantik yang mengaku sebagai anak Inspektur Jenderal Polisi Arman Depari, dikabarkan depresi. Pemilik akun @sonyadepari ini sepertinya juga tak tahan dengan hujatan demi hujatan yang datang silih berganti di media sosial.

Seperti dikabarkan sebelumnya bahwa nama gadis cantik berinisial SE ini mencuat di pemberitaan lantaran melakukan perbuatan yang menuai hujatan, yakni membentak-bentak Polwan dan mencatut nama Arman Depari. Arman Depari sendiri adalah Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN).

SE, gadis pelajar kelas XII pada SMA Methodist I Kota Medan itu, menjadi perhatian media massa setelah dia membentak seorang polwan yang menindaknya saat berkonvoi bersama teman-temannya menggunakan mobil di Jalan Sudirman, Medan, Sumatera Utara, pada Rabu sore, 6 April 2016 kemarin.

“Semalam saya ditelepon orang tuanya (SE) dan berkomunikasi. Orang tua mengatakan, yang bersangkutan mengalami psikologi yang terganggu atas pemberitaan di media elektronik dan media massa lainnya. Orang tua prianya sedang sakit juga saat ini,” kata Kepala SMA Methodist I Medan, Binsar Sitorus, pada Kamis, 7 April 2016.

Setelah kejadian itu, keluarga SE menutup diri dari pihak sekolah. Binsar mencoba menghubungi keluarga ibunda SE namun tak direspons.

“Sudah 15 kali saya menelpon, bisa dilihat dari telepon keluar saya. Tapi tidak diangkat dan direspons. Jadi, saya akan datang ke rumahnya di Perumahan Johor Kateli Nomor 203 di Jalan Karya Wisata, Medan, Sumatera Utara,” kata Binsar sebagaimana dilansir VivaNews.

Binsar juga sudah dihubungi aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Medan tentang masalah pencatutan nama jenderal bintan dua itu. Kepala Polresta Medan bahkan meminta orang tua SE memberikan klarifikasi kepada publik.

“Pak Kapolres meminta untuk juga melakukan jumpa pers dilakukan keluarga yang bersangkutan untuk mengklarifikasi di hadapan teman-teman media,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Usai melaksanakan Ujian Nasional (UN), para siswa SMA di Kota Medan menggelar konvoi, Rabu (06/04/2016) kemarin.

Saat konvoi berlangsung, polisi menghentikan sebuah mobil Honda Brio karena membuka kap belakangnya di Jalan Sudirman dekat Hotel Polonia.

Saat diamankan polisi, penumpang mobil wanita cantik yang masih berseragam SMA marah-marah kepada Ipda Perida Panjaitan yang hendak menilang.

“Oke Bu, saya tidak main-main ya, saya tandai Ibu. Saya anak Arman Depari,” katanya dengan menunjuk-nunjuk polwan tersebut.

Postingan terkait:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...