Renungan Ramdhan Dari Perkatan Muhammad Ali, Petinju Mualaf

Muhammad Ali, petinju legendaris dunia

bagiinformasi.click : Berita Ramadhan 2016 Terkini. Petinju Muhammad Ali adalah salah satu atlet yang disegani dan diakui oleh dunia. Muhammad Ali memberikan pengaruh bagi dunia lewat membantu sesama manusia.Dua jelang umat Islam memasuki bulan suci Ramadhan, Muhammad Ali meninggal dunia pada usianya yang ke 74 tahun akibat penyakit lamanya Parkinson yang menjadi komplikasi.

Peraih tiga kali gelar juara tinju di ajang World Heavyweight Champion ini adalah seorang yang religius. Sebelum meninggal, entah kapan Muhammad Ali pernah berbicara dihadapan banyak orang dan direkam dalam sebuah video.

Video Muhammad Ali itu berisikan soal kehidupan. Judul video tersebut ‘Ali Talks About His Death‘ atau Ali Bicara Tentang Kematiannya’.

Setelah Hargatop melihat, mendengar dan membaca isi Video Muhammad Ali ini, sangat menarik untuk disimak karena isi video ini berisikan renungan kehidupan dan kematian.

Kebetulan bulan ini adalah bulan puasa Ramadan, mungkin bacaan perkataan Muhammad Ali dibawah ini bisa menjadi renungan.

Berikut perkataan Ali di video tersebut yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, Senin (6/6/2016).

Apa yang akan saya lakukan 16 tahun kemudian? Apa hal terbaik yang bisa yang saya lakukan? Siap-siap bertemu Tuhan. Ya, mempunyai Real Estate, memiliki bisnis, mengajar tinju, itu semua tidak akan membawa saya ke surga.

Tuhan melihat saya, tapi Dia tidak akan memuji saya hanya karena saya mengalahkan Joe Frazier. Tuhan tidak peduli apapun tentang Inggris atau Amerika. Selama kita memiliki kemakmuran, itu semua hanya milik-Nya.

Tuhan hanya ingin mengetahui bagaimana kita memperlakukan sesama, bagaimana kita menolong sesama. Jadi, saya mendedikasikan hidup saya, menggunakan nama dan popularitas saya untuk beramal, menolong orang, mempersatukan dan merangkul orang.

Kita tahu, banyak orang berperang hanya karena perbedaan kepercayaan dan keyakinan. Kita butuh seseorang di dunia untuk menciptakan kedamaian. Sehingga, ketika saya meninggal, saya bisa pergi ke surga yang saya inginkan.Sebab berapa lama lagi kita hidup? 80 tahun? Dari semua orang di ruangan ini, beberapa dari kalian akan meninggal 20 tahun dari sekarang. Beberapa dari kalian akan meninggal 50 tahun kemudian. Sejumlah dari kalian akan meninggal di usia 30, 60 atau 70 tahun. Kita semua akan mati.

Jadi, ini adalah sebuah tes untuk melihat dimana kita akan menghabiskan sisa hidup kita, di surga atau neraka. Ini bukan kehidupan sebenarnya, semua ada di dalam diri kamu.

Tubuhmu akan menua, gigimu akan hilang satu persatu, dan rambutmu bakal jatuh helai demi helai. Tubuhmu akan mengalami keletihan. Tapi, jiwa dan arwahmu tidak akan pernah mati. Jadi, tubuhmu hanyalah rumah bagi jiwa dan arwahmu.

Tuhan menguji kita tentang bagaimana kita memperlakukan sesama, bagaimana kita hidup, untuk melihat rumah kita sebenarnya di surga. Jadi, fisik ini tidak akan bertahan lama. Mobil saya, gedung ini akan tetap di sini, saat pembuatnya meninggal.

Banyak ratu dan raja Inggris, mereka semua mati. Setelah satu meninggalkan dunia, yang lain akan datang. Jadi, kita tidak akan tinggal di sini, kita hanya penghuni sementara.

Kita tidak memiliki apapun. Bahkan, anakmu bukan milikmu, istrimu bukan milikmu. Kamu tidak memiliki anakmu, kamu tidak memiliku keluargamu. Hal yang paling penting dalam hidup adalah ketika kamu meninggal.

Apakah kamu akan ke surga atau neraka? Dan, itu untuk keabadian. Apa yang akan saya lakukan setelah berhenti bertinju? Saya hanya punya 16 tahun untuk produktif, mempersiapkan diri saya untuk bertemu Tuhan dan pergi ke tempat yang lebih baik.





sumber berita:http://news.hargatop.com/2016/06/06/berita-ramadhan-2016-terkini-perkataan-muhammad-ali-ini-bisa-jadi-renungan-puasa-ramadan-anda/4125920.html

Postingan terkait:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...