SUBHANALLAH !!! Ayah dan Anak Perempuannya Di Eksesusi Mati Karena SHOLAT Lima Waktu

Foto ayah dan anak yang divonis eksekusi mati di Iran

Bagiinformasi.click : Bapak dan anak ini akan di eksekusi mati di Iran Shaykh Kaveh Vaisi, Karena mereka sholat Lima waktu dan menyampaikan laaillaha Illaallah muhamad Rosulullah. Mari kita do'akan mereka ya ikhwah semoga Allah secepatnya memberikan pertolongan kepada mereka. Dan Allah mendatangkan azab yang pedih untuk kaum kafir, Aamiin allahumma Aamiin.

Seperti yang kita ketahui, Iran yaitu satu di antara negara Syiah terbesar di dunia. Iran popular dengan sejarahnya yaitu ‘Revolusi (Islam) Iran’ yang dipimpin oleh Ayatullah Khomeini, seorang pemimpin besar Syiah. Namun, sempatkah kita kemukakan pertanyaan, “Mengapa Syiah itu berpusat di Iran dan tidak di negara lain? ”

Iran yaitu negara yang dahulunya dikenali dengan nama Parsi. Parsi yaitu satu kerajaan yang besar dimana beberapa besar penduduknya berdasar agama Majusi (penyembah api, atau lebih dikenal sebagai Zoroasterisme). Kehidupan mereka elegan dengan harta benda, kerana memang kota-kota di Parsi indah dan subur, dan peradabannya cukup maju ketika itu.

Pada masa ke-7 Masehi, waktu cahaya Islam baru saja jadi satu kekuatan besar dalam percaturan kekuasaan di dunia, Islam terlihat sebagai ‘rising star’ di bawah pimpinan Umar Al-Khattab. Waktu itu, Umar tingkatkan tempat Islam hingga ke Parsi, dimana ketika itu Parsi bernama Sassania. Pertempuran tentara Islam melawan tentara Parsi yang dikenal dengan nama peperangan Qadisiyah, satu diantaranya Saad bin Abi Waqqash melawan panglima Parsi, Rustum.

Parsi selanjutnya kalah. Peperangan untuk peperangan melemahkan lagi kerajaan Parsi sekalian menenggelamkan Kaisar Parsi ke ambang kehancuran. Selanjutnya kerajaan Parsi benar-benar rubuh dalam Perang Madain pada tahun 651 Masehi.

Ketika itu, banyak kelompok Majusi yang berpura-pura memeluk agama Islam. Niat mereka cuma satu : untuk menghancurkan Islam dari dalam. Mereka membuat inspirasi untuk meruntuhkan kekuasaan kelompok muslimin melalui langkah menyelewengkan ajaran Islam dengan mencampur-adukkan aqidah Majusi dan Yahudi.

Masyarakat Yahudi di Iran

Dan di antara inspirasi itu, dengan pembunuhan Umar Al-Khattab, Khalifah Islam yang telah meruntuhkan kerajaan Majusi Kaisar Parsi. Itu mengapa Syiah benar-benar tidak sukai pada Umar Al-Khattab. Kebencian yang begitu demikian itu bisa dilihat dengan pengagungan Abu Lu’luah (pembunuh Khalifah Umar) dengan gelar ‘Bapak Pembela Agama’

Sebentar salah seorang puteri kaisar terakhir mereka, yaitu Yazdegerd III telah jadi tawanan kelompok Muslimin sejurus setelah kejatuhan Kaisar Parsi. Puteri Kaisar itu selanjutnya dinikahkan dengan Hussein bin Ali bin Abi Thalib. Jadi, karena ini jugalah mereka sekian fanatik dan cenderung ‘mendewakan’ Hussein bin Ali. Hussein memiliki keturunan dari puteri Sassania yang mereka anggap sebagai keramat.

Di sini terjawablah sudah mengapa Syiah berpusat di Iran. Syiah yaitu agama yang ‘dilahirkan’ untuk membalas dendam kekalahan Kaisar Parsi pada Islam. Syiah yaitu lambang hasad dan kemarahan kelompok Parsi pada bangsa Arab umumnya dan kelompok Muslimin terutamanya.

Seringkali, diberlakukan berbagai aturan yang tidak sebenarnya memenuhi syariat islam tetapi hal tersebut tidak menjadi perhatian mendalam. Sehingga seperti anak dan ayah ini, mereka menerima hukuman yang membuat kaum muslim tercengan dan menyatakan ketidak-adilan atas kebebasan mereka. Sungguh dunia ini, semakin hari menunjukkan hari kehancuran itu kian dekat dengan berbagai fenomena dimana yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi panutan kebenaran. Maka pandailah diantara kita dalam memilah dan menerapkan hukum islam yang sebenarnya, Al-Qur'an lah panduan kita yang paling baik.






sumber berita http://kumpulaninformasi19.blogspot.com/2016/06/ayah-dan-anak-ini-akan-di-eksekusi-m4t.html

Postingan terkait:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...