April Jasmine isteri dari Ustadz yang menjadi sasaran kemarahan warga Serang, Banten
bagiinformasi.com : Ustadz Solmed dikabarkan telah membuat warga Serang, Banten, kesal lantaran dirinya datang terlambat dalam acara Isra Miraj pada Jumat (6/5/2016) malam. Yang membuat warga bertambah kesal, kabarnya, Ustaz Solmed dibayar mahal untuk tampil di acara tersebut.
Namun, kabar tersebut dibantah langsung oleh Ustaz Solmed. Suami April Jasmine ini mengku tak mendapatkan uang satu sen pun untuk berceramah di tempat tersebut.
"Isu yang menyebut saya dibayar Rp15-25 juta, bohong. Sepeser pun saya tidak terima," jelas Ustaz Somled, saat dihubungi via telpon, Senin (9/5/2016).
Lantaran merasa benar, Solmed menantang pihak-pihak yang menyudutkannya, untuk membawa masalah tersebut ke ranah hukum. Ia ingin pihak-pihak yang menuduhnya dapat memberikan bukti apa benar dirinya menerima uang tersebut.
"Saya tantang, silahkan cari dan laporkan polisi oknum siapa yang memakan uang itu kalau memang ada," tantang Ustaz Solmed.
Menurut Ustaz Solmed, pemberitaan tersebut dibuat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dan ingin menjatuhkan nama baiknya sebagai seorang ustaz.
Ustadz Solmed, korban pengeroyokan warga Serang, Banten
"Kalau tidak ada dan tidak benar berarti itu hanya bumbu penyedap berita saja, biar hot," kata Ustaz Solmed. "Pada akhirnya saya berserah kepada Allah atas kezaliman siapapun yang telah sengaja mengkondisikan suasana seperti ini," tambah Ustaz Solmed.
Ustaz Solmed curiga, dirinya terseret dalam kasus politik. "Saya melihat ada sesuatu yang serius. Ini bukan kekecewaan, ini sudah didesain. Ini mungkin masalah politik, di Banten kan lagi panas (Pilgub)," kata Ustaz Solmed, saat menggelar konfrensi pers di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (11/5/2016).
Saat itu, Ustaz Solmed hampir dikeroyok warga Serang, Banten, lantaran datang terlambat ke acara Isra Miraj. Ustaz Solmed merasa, keterlambatannya tersebut seperti sengaja oleh panitia penyelenggara. Sebab, ketika ingin menuju lokasi, panitia tak pasti menentukan lokasi acaranya. Bahkan Solmed merasa ada tindakan tak mengenakan yang dialaminya.
"Ternyata lokasi yang saya datangi itu lokasi kampanye seorang calon Gubernur. Padahal saya selama ini banyak bersama dengan Gubernur Rano Karno mengisi acara pengajian," sambung Ustad Solmed.
Menurut Ustaz Solmed, ia sudah menjelaskan alasan keterlambatannya kepada panitia serta jamaah yang masih ada di lokasi acara. Merasa masalah sudah selesai, Ustaz Solmed lantas bergegas menuju mobil untuk pulang. Saat itulah ada provokasi yang dilkukan salah satu orang, yang kemudian memancing amarah warga.
"Turun dari mesjid mau pulang, tiba-tiba di depan ada orang yang nunggu. Dia bilang 'Solmed, kadieu sia, urang kadek sia'. Itu yang jadi komando, habis itu keluarlah massa bawa balok, besi dan lain-lain," ungkap Ustaz Solmed.
Beruntungnya, kala itu ada sebagian jamaah yang melindunginya dan mengantarnya sampai ke mobil pribadinya. Namun mobilnya menjadi bulan-bulanan masa. "Alhamdulillah jamaah mengawal saya sampai mobil. Tapi mobil saya yang belakang rada hancur," kata Ustaz Solmed.
sumber berita
http://showbiz.liputan6.com/read/2502468/ustaz-solmed-bantah-pasang-tarif-mahal
http://showbiz.liputan6.com/read/2504214/kabar-dikeroyok-ustaz-solmed-curiga-ada-unsur-politik