bagiinformasi.com : Mayat wanita hamil dan menjadi korban mutilasi di Kampung Telaga Sari, Desa Telaga Sari, RT 12 RW 01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, diduga dibunuh oleh suaminya. Polsek Cikupa masih melakukan pengejaran terhadap suami korban berinisial A.
"Dari awal kejadian suami korban tidak ditemukan, kami masih melakukan pengejaran terhadapnya," kata Kapolsek Cikupa Kompol Gunarko, Rabu (13/4/2016).
Dijelaskan Gunarko, sampai saat ini pihak kepolisian menduga yang membunuh korban adalah orang dekat.
"Kami menduga pembunuhan dilakukan oleh orang terdekat korban. Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman," jelasnya.
Seperti diketahui, seorang wanita hamil ditemukan tewas dengan cara dimutilasi. Ironisnya bayi yang ada di dalam kandungan ikut keluar dari tubuh korban, Rabu (13/4/2016).
Mayat wanita yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan di dalam sebuah rumah kontrakan milik H Malik di Desa Telaga Sari, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Hingga kini, kata Kapolsek, pihaknya belum berhasil mengetahui identits mayat wanita yang diduga berusia 30-40 tahun tersebut. “Kami masih melakukan pengumpulan keterangan saksi-saksi,” katanya.
Petugas kepolisian sedang menggeledah TKP
Berdasarkan keterangan saksi, Mulplihah (23) tetangga korban, sejak pagi sudah tercium bau tak sedap di kontrakan tersebut. “Korban tinggal dengan suaminya, tapi saksi tak kenal baik dengan suami dan korban,” kata Kapolsek.
Namun, sebelumnya pada Minggu (10/4/2016) saksi mendengar kontrakan yang diisi suami istri itu sedang cekcok mulut. “Setelah itu saksi tak mengetahui lagi,” katanya. Namun, hari ini, karena tercium bau tak sedap, warga setempat melaporkan ke Polsek Cikupa. Setelah dilakukan pengecekan ternyata benar ditemukan mayat yang terbungkus plastik hitam berada di depan kamar mandi.
“Selanjutnya dilakukan olah TKP oleh petugas,” katanya.
Ketika ditemukan, kaki dan tangan korban dalam keadaan terpotong dan korban diketahui dalam keadaan hamil. “Selanjutnya mayat di bawa ke RSU Tangerang untuk dilakukan otopsi guna ketahui penyebab kematian korban,” tuntasnya.