Heboh!!!! Penemuan Kuburan Vampir


Berbagi Informasi : Pemakaman tak biasa juga ditemukan di Polandia. Para arkeolog menemukan 'kuburan vampir' di kota Kamien Pomorski. Di sebuah area pekuburan kuno dekat gereja. 

Jasad dalam makam tersebut diyakini berasal dari Abad ke-16. Cara pemakamannya mirip penguburan 'vampir' serupa yang ditemukan sebelumnya.

Tanda yang paling jelas adalah pancang di kaki mendiang. Sejumlah jasad orang diduga vampir kerap ditemukan dalam kondisi terpaku ke tanah, untuk mencegahnya bangkit dan menghantui warga

Penanda lain ada pada bagian mulut. Tak ada gigi di sana, juga ditemukan batu bata yang dijejalkan -- diduga digunakan untuk menghentikan si terduga vampir bangkit dari kubur dan menancapkan gigi ke leher korban, lalu mengisap darahnya.

Sejumlah kuburan vampir sering ditemukan di kawasan Eropa, termasuk Polandia. Diperkirakan bahwa penguburan semacam ini sering dilakukan di daerah Kamien Pomorski dari Abad ke-13 hingga Abad ke-17.

Kala itu diyakini, orang-orang yang berkelakuan buruk semasa hidupnya bisa berubah jadi vampir setelah meninggal -- kecuali jasadnya ditikam di dada dengan besi atau batang kayu sebelum dimakamkan. Ada juga yang memaku jenazah ke Bumi atau mencabuti gigi dari mulut mereka.

Namun, bisa jadi semua itu didasari salah sangka dan ketidakpahaman. 

Pada 2012 lalu, arkeolog Italia menemukan "vampir perempuan" di Venesia. Tengkorak itu ditemukan dengan kondisi batu bata terjepit di antara rahangnya --diduga agar ia tak bisa memakan intisari kehidupan para korban dari wabah yang menyerang kota itu di Abad ke-16.

Menurut antropolog dari University of Florence, Matteo Borrini, kerangka tersebut ditemukan kuburan massal korban wabah di pulau kecil bernama Lazzaretto Nuovo di laguna Venesia.

Ia mengungkapkan, wabah yang melanda Eropa antara tahun 1300 dan 1700 makin menguatkan keyakinan akan keberadaan vampir. Sebab, saat itu, orang-orang kurang memahami soal dekomposisi mayat. Mereka salah paham.

Kala itu, penggali kubur yang membuka kembali kuburan massal terkadang menemukan mayat membengkak karena gas, dengan rambut masih tumbuh, dan darah merembes dari mulut mereka.

Selain itu, kafan yang digunakan untuk menutupi wajah-wajah orang mati sering membusuk oleh bakteri yang berasal dari dalam mulut. Akibatnya, gigi mayat itu terlihat. Karena itulah vampir kemudian juga dikenal dengan sebutan 'pemakan kafan'. 

Postingan terkait:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...