Juan Paul Valdez (19 Agustus 1832 –
19 Agustus 1898) adalah seorang pastor di gunung Muntaze di Spanyol dan
menjadi pastor sejak tahun 1862. Juan memiliki kemampuan supranatural.
Saat tidur dia bisa bermimpi melihat masa depan, dan setiap bangun tidur
dari mimpinya, dia akan perlu 2 hari sampai 1 minggu untuk menulis
mimpinya.
Hal itu dianggap oleh para perkumpulan pastor membuang-buang waktu dan
berbahaya untuk agama Katolik. Akibatnya gelar pastornya dicabut pada
tahun 1870.
Tahun ini adalah 100 tahun meninggalnya Juan. Entah bagaimana ceritanya,
ramalannya yang disimpan oleh keluarga dekat kawannya selama 100 tahun
akhirnya dicetak oleh salah satu percetakan terbesar di Spanyol setelah
terjadi sesuatu yang menggegerkan dan tersebar luas. Cerita bermula saat
keluarga dari kawan-kawan dekatnya dulu bermaksud memindahkan makamnya
ke makam keluarga. Ketika petinya dibuka, tampak kerangka Juan Paul
Valdez memegang salib. Anehnya, pada salib itu tertulis tanggal dimana
mereka membuka peti mati tersebut, yaitu 23 April 1998! Sekitar 17 orang
yang hadir terkejut luar biasa! Untuk diketahui, makam Juan dibangun
dengan batu-batu besar dan disemen. Untuk membongkarnya pun harus
mengunakan buldozer! Tidak mungkin ada orang yang iseng, apalagi
keputusan membongkar makamnya dilakukan cukup mendadak, yaitu hanya 4
hari dari tanggal pembongkaran.
Semua ramalan yang ditulis Juan benar-benar terjadi dengan tepat. Dia
meramalkan kedua Kennedy terbunuh, burung yang terbang di udara akan
terbuat dari besi, perang besar akan terjadi 4 kali, Soviet akan
terpecah belah, Israel kembali menjadi negara, Puteri Diana meninggal
ketika mengandung bayi. Juga dirincikan gempa-gempa bumi yang sudah dan
akan terjadi. Ledakan besar buatan manusia akan terjadi 5 kali di Asia.
Dia juga menulis bahwa orang tidak perlu percaya akan apa yang dia
mimpikan. Dia tidak pernah mengklaim bahwa dia adalah Rasul Allah. Dia
menulis dengan bijaksana, bahwa kita boleh membaca dan merenungkan apa
yang akan terjadi dengan melihat apa yang sudah terjadi, karena kalau
kita membaca dan merenungkan dengan benar, maka kita akan lebih tabah
menghadapi apa yang akan terjadi karena apa yang akan terjadi tidak akan
bisa diubah.
Dia meramalkan satu negara terpadat di Asia Pasifik dibawah garis ekuator (mungkinkah Indonesia?) akan terjadi revolusi besar!
– 20 tahun setelah kedua kalinya terjadi perang besar (1965)
– 33 tahun kemudian (1998) akan terjadi revolusi kedua dimana suatu
negara akan digantikan seorang boneka (Habibie?). Orang/boneka ini akan
memimpin selama 1 tahun dan akan digantikan dengan damai oleh seorang
yang keras.
– 3 bulan kemudian (akhir tahun 1999?) setelah pemimpin baru ini
memimpin, negara yang sudah bernapas dalam lumpur ini akan semakin
tengelam, akhirnya akan terjadi revolusi ketiga yang sangat-sangat
berdarah! Konon ramalan itu menyatakan bahwa revolusi ketiga ini akan
langsung bersambung dengan Perang Besar ketiga (Perang Dunia ke-3).
Lihat posting saya yang dulu. Dan,
– 16 tahun kemudian (2016?) revolusi keempat akan berlangsung dengan damai.
Juan juga meramalkan:
– Pada revoulusi pertama, 20 tahun setelah perang besar (1965),
sebanyak 500.000 orang yang bukan asli dari negara itu akan terbunuh,
dan 25.000 wanita akan diperkosa!
– Pada revolusi kedua, 500 orang yang bukan asli dari negara itu akan
terbunuh, dan 250 wanita yang bukan asli dari negara itu akan
diperkosa! (Kerusuhan Mei 1998?).
– Pada revolusi ketiga diramalkan sebanyak 500.500 (lima ratus ribu
lima ratus) orang yang bukan asli dari negara itu akan terbunuh, dan
akan terjadi sebanyak 2.500 wanita yang bukan asli negara itu akan
diperkosa!
Setelah itu sebanyak 1.000.000 (satu juta) orang akan melarikan diri ke
luar negeri dan tercatat sebagai migrasi terbesar dalam sejarah! Semua
korban dalam ketiga revolusi ini meninggal karena perbuatan yang sadis
dan brutal! Akibat peristiwa besar ini, maka negara dimana nenek moyang
para pengungsi/emigrasi ini berasal akan melakukan sesuatu pembalasan
yang mengerikan karena para pengungsi ini menekan negara tersebut untuk
melakukan pembalasan!
Perang Ketiga Besar (=Perang Dunia ke-3?) akan mulai tahun 00 (?).
Perang yang terjadi dimulai oleh masalah terbunuhnya seorang presiden
dari suatu negara di Timur Tengah. Perang yang terjadi di Timur Tengah
ini akan membesar setelah 2 tahun karena negara besar di Utara
(Amerika/Rusia/Uni Eropa?) ikut campur gara-gara di negara-negara
tersebut banyak terjadi ledakan bom mobil dan bom bunuh diri yang
dilakukan oleh orang-orang dari negara Timur Tengah! Perang yang
diramalkan melibatkan 125 negara didunia ini dan akan berlangsung 9
tahun!
Ledakan besar buatan manusia (nuklir?) diramalkan terjadi 5 kali dalam
sejarah, semuanya hanya terjadi di Asia, dan mengakibatkan 30 juta orang
tewas! Kita sudah menyaksikan 2 kali ledakan di Jepang, dan akan ada 3
kali lagi.
Di Asia perang ketiga besar ini mulai dari negara terbesar di Asia
(Cina?) yang melakukan ledakan besar pertamanya terhadap satu negara
kecil yang sudah berperang dengannya selama 50 tahun (Taiwan?). Ledakan
kedua dan ketiga akan terjadi di negara yang baru saja mengalami
revolusi berdarah (Indonesia?).
Ramalah lain yang ditulis oleh Juan dan berkaitan dengan Indonesia antara lain:
– Malaysia akan disatukan dengan Indonesia karena dijajah oleh sebuah
negara besar. Selama 15 tahun Indonesia dan Malaysia akan digabung dan
dijajah negara raksasa ini. Sekitar 21.000.000 (duapuluh satu juta)
warga asli yang sebagian besar dari Indonesia akan terbunuh. Keadaan
akan sangat sangat kacau karena muncul penyakit yang disebar lewat udara
disemburkan lewat burung yang terbuat dari besi (serangan senjata
kimia/biologi
– Setelah 15 tahun dijajah (2016), negara ini akan akhirnya dipimpin
oleh seorang non pribumi (orang Cina?). Pemimpin ini melakukan revolusi
keempat, dan mampu mengeluarkan penjajah dengan damai. Disebut damai
karena hanya sekitar 20 orang yang akan terbunuh dalam revolusi.
Pemimpin baru ini akan memimpin selama 12 tahun (2028?).
– Seorang pemimpin berkulit sangat gelap akan mengantikannya membawa
negara ini menjadi negara contoh teladan di Asia. Dia akan memimpin
selama 8 tahun (2036?) dan akan digantikan oleh seorang yang sangat
keras berdarah bangsawan. Negara mengalami sedikit kemunduran selama 4
tahun masa kepemimpinannya (2040?) dan akan digantikan oleh seorang
nonpribumi kembali sehingga segalanya menjadi baik. Negara ini akan
dibagi menjadi 8 negara bagian dan masing-masing dipimpin oleh gubenur
dan satu presiden.
Ramalan lain yang menyangkut negara-negara tetangga antara lain:
– India dan Pakistan akan ikut dalam perang besar, tetapi ledakan
besar buatan manusia (nuklir?) tidak akan terjadi dikedua negara ini,
sampai tentara dari negara besar tetangga masuk dan menjajah mereka
selama 8 tahun. Setelah itu India dan Pakisatan akan terbagi mejadi 3
negara.
– Australia, Iceland, Antarika nantinya menjadi tempat pemukiman yang paling aman.
– Irak akan mengecil karena Kuwait akan mendapatkan setengah dari wilayahnya.
– Banyak negara akan hilang karena dilebur dengan penjajahnya. Ada yang wilayahnya meluas, ada yang mengecil.
– Agama Yahudi dan Kristen akan makin banyak pengikutnya. Agama
Katolik akan berkurang dan Islam akan mengalami penurunan penganut yang
sangat drastis, karena selama perang besar ketiga, negara-negara Timur
Tengah yang rata-rata beragama Islam akan mengalami kemusnahan setengah
dari populasi penduduknya !
– Muncul 2 agama baru yang banyak pengikutnya selama 300 tahun.
– Perang Besar keempat (Perang Dunia ke-4) akan mulai 200 tahun
setelah perang ketiga (2216?), bermula dari Afrika karena ulah dua
negara besar yang berbebut sumber Plutonium.
(disadur dan ditulis ulang dari mail-archive dan bloger Dosso Sang Isahi)
Dari hasil surfing diperoleh
informasi banyak yang menyanggah artikel di atas dan hanya dianggap fake
(bohong). Informasi yang benar pernah dimuat di Harian Kontan 29/02/99
satu halaman penuh. Jadi kalau
dianggap cerita pengisi waktu luang ya boleh saja, tetapi tetap saja perlu kita ambil hikmah dari ceritanya.. thank you reader...
Beranda » 2016 »
Antartika »
Indonesia »
Juan Paul Valdez »
Ramalan »
Ramalan Indonesia 2016 »
Timur Tegah »
Yahudi