Terasa penuh, tetapi sebenarnya tidak mencukupi. Salah satu masalah keuangan karyawan yang tinggal di kota besar, adalah GAJI bulanan yang baru
didapat mudah menguap alias cepat habis dalam beberapa hari saja. Prita Hapsari Ghozie mengatakan fenomena gaji bulanan habis di tengah
jalan sering dirasakan oleh banyak masyarakat terutama yang tinggal di
kota besar, di paparkannya dalam buku keduanya yang berjudul Make It Happen!
Hmmm... terasa sulit mengisi rekening jika gaji yang diterima setiap bulan saja masih terasa kurang bagi mereka yang menjadi karyawan di kota besar. Terdapat tiga akar masalah, sesuai bahasan Prita Hapsari Ghozie dalam bukunya yaitu :
1. 50 % Orang sulit membedakan Simpanan, Tabungan, dan Investasi.
Umumnya, gaji "cair" melalui rekening tabungan, nominal yang di transfer perusahaan sebanyak
jumlah yang diperhitungkan dalam penggajian. Rekening tabungan lebih banyak mutasi kredit
dan hanya didebit sesekali ketika akan digunakan untuk mendanai tujuan finansial yang
telah ditetapkan. Faktanya, mutasi debitlah yang mendominasi kebanyakan dari para pemilik rekening yang bekerja di kota-kota besar.
>> Simpanan adalah jumlah yang kita tempatkan dan harus habis setiap bulannya.
>> Tabungan atau Investasi adalah dana atau jumlah yang kita persiapkan untuk kejadian tak terduga atau sebagai media untuk menjaga nilai nominal tetap atau bahkan berspekulasi bertambah.
2. 18 % Orang hobi Berutang
Godaan mengenai credit card ketika belanja atau membeli kebutuhan maupun keinginan menjadi salah satu faktor yang menunjukkan bahwa posisi Kredit jelas lebih dominan dibanding Debit di sebelahnya.
Seringnya, pengguna menjadikan limit kartu kredit sebagai penghasilan tambahan selain gaji bulanan. Seharusnya kartu kredit dapat digunakan sebagai media lain dalam menambah modal bisnis pengusaha, atau bantuan finansial untuk menegmbangkan bisnisnya.
3. 33 % Orang memiliki Gaya Hidup yang Tinggi
Tak mudah bagi masyarakat kota untuk tidak
mengikuti gaya hidup. Tak
bisa dipungkiri, menjalani gaya hidup tinggi menjadi penyakit kalangan
urban di kota besar. Jadi
tak perlu heran jika saldo di rekening tabungan cepat habis. Karena
sebenarnya dana yang ada adalah simpanan, bukan tabungan dan
investasi.
Prita memiliki 3 saran untuk menyelamatkan dana yang kita miliki dengan membaginya menjadi tiga, yaitu :
1. Living
Mencakup
pengeluaran rutin untuk makan, belanja bulanan, biaya rumah tangga,
biaya utilitas seperti listrik, telepon, dan langganan TV, juga biaya
sekolah anak. Jika punya cicilan utang, pengeluaran ini termasuk untuk
utang KPR, kartu kredit atau utang pribadi lainnya.
2. Saving
Mencakup alokasi rutin untuk menabung dan investasi.
3. Playing
Mencakup pengeluaran untuk hiburan, liburan, keanggotaan olahraga,
langganan majalah, bantuan untuk saudara, hadiah serta aktivitas sosial.
Jadi sebaiknya, saat ini kita memperbaiki kebiasaan yang telah berlangsung, agar menjadikan dana yang kita miliki dapat lebih bermanfaat dan memiliki hasil tepat guna mendukung kebutuhan. Jadi guys, perlu nih berhati - hati dan tetap waspada ketika berbelanja dengan saldo pada rekening kita :))