Pelaku diketahui bernama Roymando Sah Siregar.
bagiinformasi.com : Nuraini, Dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU) tewas ditikam mahasiswanya sendiri.
Informasi diperoleh Tribun, awalnya pelaku datang ke gedung FKIP untuk membicarakan masalah perkuliahannya, namun tiba-tiba mereka cekcok.
"Enggak lama anak itu masuk, tiba-tiba terdengar jeritan dari dekat ruang dosen. Tau-taunya sudah berdarah-darah," kata Fandi, salah seorang mahasiswa UMSU, Senin (2/5/2016) sore.
Tak lama kejadian, pelaku keluar dengan menenteng senjata tajam dan kabur ke gedung Fakultas Ekonomi. Ratusan mahasiswa pun langsung berteriak kencang. Humas UMSU, Ribut Priadi ketika ditemui Tribun mengaku belum tahu apa penyebab pasti penikaman ini. Ia mengatakan, korban meninggal dunia.
"Informasinya masih simpang siur. Saya sendiri juga masih mencari tahu," kata Ribut.
Terkait kasus ini, korban dikabarkan digorok di bagian leher. Selain itu, tangan korban juga disayat beberapa kali.
Evakuasi Mahasiswa Pelaku Pembunuhan
Wartawan Tribun Medan melaporkan, puluhan personil gabungan Polresta Medan yang berusaha mengevakuasi pelaku pembunuhan dosen Fakuktas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU), Roymando Sah Siregar, nyaris menabrak ratusan mahasiswa.
Pasalnya, sejumlah mahasiswa sempat membangun barikade di depan Fakultas Ekonomi. Sembari mengendarai sepeda motor trail, polisi pun menggeber-geeber trail. Sontak, mahasiswa menjerit semaunya.
"Woii, jangan arogan polisi. Jangan gitu caranya kalian," teriak ratusan mahasiswa, Senin (2/5/2016).
Meski mendapat perlawanan polisi tetap kukuh melajukan kendaraannya. Akibat kejadian ini, sejumlah mahasiswa tampak terjatuh dan berdesak-desakan.
"Tolong jangan dihalangi. Kami hanya ingin mengamankan pelaku," teriak salah seorang polisi.
Hingga saat ini, suasana di UMSU masih mencekam. Ratusan polisi kembali menggeruduk masuk kampus Muhammadiyah tersebut
sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2016/05/02/dosen-fkip-umsu-tewas-ditikam-mahasiswa