bagiinformasi.com : Soal dugaan kehilangan kendali, saksi ini menyebut Dharman baru beberapa hari terakhir ini mengenakan sepatu tinggi mirip sepatu lars yang biasa digunakan satpam. Biasanya, Dharman hanya mengenakan sandal jepit saat berkendara.
"Biasanya pakai sandal. Tapi baru-baru ini dia pakai sepatu boot. Kayanya dia enggak biasa, jadi nginjek gasnya terlalu dalam," ucap dia.
Dharman (52) diketahui bekerja sebagai driver. Warga Bekasi itu bekerja dengan status PNS di Gedung Migas. Kecelakaan ini merupakan pertama kali terjadi di Plaza Centris ini.
Kondisi mobil yang dikendarai Dharman hancur dengan posisi terbalik. Bagian belakang mobil juga menghantam pagar tembok pembatas area Gedung Plaza Centris dengan area gedung di sebelahnya.
Saat ini petugas kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian. Polisi datang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini. Parkiran lantai 3, tembok pembatas tampak hancur. Lubang di pembatas itu kini ditutup terpal berwarna biru dan dipasang beberapa cone oranye sebagai penanda.
Tak jauh dari situ, aspal di ujung jalan turunan lantai 3 dari arah lantai 4 rusak. Namun tidak ditemukan tanda bekas pengereman ban mobil.