Berbagi Informasi : Satu lokomotif dan dua gerbong kereta api Pasundan jurusan Surabaya-Bandung anjlok sekitar 100 meter dari pintu perlintasan di Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora. Sejak Selasa pagi, petugas dari PT KAI sudah melakukan perbaikan.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Zunerfin, mengatakan anjloknya lokomotif diakibatkan dua as kereta keluar dari jalur. Selain itu satu as di dua gerbong lainnya juga ikut keluar dari rel.
"Upaya evakuasi kereta dengan mendatangkan kereta api NR yang membawa perlengkapan perbaikan, seperti dongkrak hidrolik," ujar Zunerfin di lokasi kejadian, Selasa (5/4/2016).
Menurut Zunerfin, perbaikan membutuhkan waktu beberapa jam. Bantalan rel harus diganti dan memperbaiki rel gongsol yang ambles.
Sebelumnya, kereta api Pasundan jurusan Surabaya-Bandung anjlok di dekat pintu perlintasan 213, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Selasa (5/4) sekitar pukul 01.40. Tanah ambles diduga menjadi penyebabnya.
Asep Nurdiana, petugas pintu perlintasan, mengatakan tanah di sekitar rel mengalami longsoran. Akibatnya saat kereta melintas, bantalan rel tak kuat menahan beban dan membuat kereta anjlok.