Berbagi Informasi : Seorang bocah berusia sembilan tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan di salah satu ruas jalan di Kota Medan Sumatera Utara. Kedua kakinya dirantai dan dikunci dengan gembok.
Saat diberikan pertolongan, bocah putus sekolah bernama RP ini mengaku telah dirantai oleh kakeknya sendiri yang bernama Maniur Lumbangaol.
Temuan itu pun langsung ditangani oleh kepolisian setempat. Sang kakek pun akhirnya ditahan. "Pengakuan pelaku karena si RP ini bandel. Ia tidak pernah ke sekolah dan selalu main layang-layang," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Bernhard Malau, Jumat 9 Maret 2016.
Awalnya kepolisian mencurigai perbuatan ini dilakukan kedua orang tua RP. Namun dari penelusuran terungkap jika kedua orang tua RP masing-masingnya tidak ada di Kota Medan Sumatera Utara.
"Ayahnya pergi merantau ke Jawa, sementara ibunya jadi TKI di Malaysia. Kami akan berkoordinasi dengan KPAI untuk penanganan ini," kata Bernhard.
Kepala Kecamatan Medan Perjuangan Dedi Jaminsyah mengaku akan melakukan pendekatan dengan keluarga RP. Pihaknya berjanji akan mengupayakan agar RP bisa kembali bersekolah lagi.
"Kami usahakan anak ini bersekolah lagi seperti anak yang lainnya," kata Dedi.